Senin, 18 April 2011

8.1 Menulis pantun sesuai dengan syarat pantun

Ditinjau dari ragamnya, pantun terdiri atas pantun adat, pantun agama, pantun anak-anak, pantun jenaka, pantun dagang, pantun perkenalan, pantun teka-teki, dan pantun nasihat.
Pantun memiliki karakteristik atau persyaratan sebagai berikut:
1. terdiri atas empat baris;
2. tiap baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata;
3. dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya disebut isi atau maksud pantun;
4. memiliki rima akhir atau bersajak a-b-a-b. a-a-b-b, a-a-a-a
Nah, sekarang perhatikan kedua contoh pantun berikut. Pantun 1 merupakan pantun jenaka, sedangkan pantun 2 merupakan pantun nasihat.

Pantun 1
Kemumu tumbuh di lubuk,
rambai berbutik dalam ladang.
Bertemu gemuk sama gemuk,
bagai itik pulang petang.

Pantun 2
Anak ayam turun delapan,
mati satu tinggallah tujuh.
Itulah boleh jadi harapan,
ibarat jalan jadi penuju.

Tidak ada komentar: