Senin, 18 April 2011

Kerjakan soal dibawah ini !

1. Kakek mengatakan bahwa beliau perlu istirahat.
Kalimat tersebut jika diubah dalam bentuk kalimat langsung menjadi ....
a. Kakak berkata, “Beliau perlu istirahat.”
b. Kakek berkata, “Dia perlu istirahat.”
c. Kakek berkata, “Saya perlu istirahat.”
d. Kakek berkata, “Saya harus istirahat.”
2. Bagaimana langkah selanjutnya menghadapi maraknya ketidaklancaran transportasi di Indonesia?
Berkaitan dengan pertanyaan tersebut, narasumber dapat memberikan tanggapan dengan tepat, yaitu ….
a. Penyataan saudara sedikit memberi angin segar dalam bidang transportasi
b. Ada lima hal yang perlu diperhatikan, yaitu regulasi, manusia, alat transportasi, dan cuaca
c. Begini Saudara, baca saja Undang-Undang No. 21/92
d. Ya, sebenarnya pertanyaan Saudara sudah merupakan jawaban teka-teki ini

3. Metode Glen Doman memiliki beberapa teknik. Setiap teknik memiliki kelebihan tersendiri. Kelebihan yang ibu rasakan dari metode ini adalah sangat membantu orang tua untuk lebih dekat dengan anak-anaknya. Metode ini juga membuat anak senang berhitung dan matematika.
Simpulan isi wawancara tersebut adalah ….
a. Metode Glenn Doman membuat narasumber dekat dengan anaknya
b. Setiap metode menuntut anak menguasai matematika
c. Metode Glenn Doman membantu orang tua lebih dekat dengan anakanaknya.
d. Teknik yang dijelaskan terbatas meningkatkan kemampuan berhitung.
4. Perhatian pemerintah terhadap industri kecil dan kerajinan semakin bertambah penting sebab negara kita
mulai memasuki tahap awal dan industrialisasi. Dalam industrialisasi diperlukan tampilnya sikap
pembaruan yang terus menerus. Hal itu dilakukan guna menghadapi perubahan-perubahan yang
timbul dalam masyarakat akibat kemajuan industri tersebut.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah ….
a. Negara kita telah memasuki tahap awal industrialisasi
b. Perhatian pemerintah terhadap industri kecil dan kerajinan semakin meningkat
c. Proses industrialisasi memerlukan sikap pembaruan
d. Pengaruh kemajuan industri terhadap kesejahteraan masyarakat
5. Bahasa yang santun dan efektif dalam bertelepon adalah...
a. “Hallo, Saya mau bicara sama Pak Amir, dong.”
b. “Hallo, Selamat malam. Saya Pak Surya. Tadi saya sudah janji mau nelpon Pak Amir. Kalau sekarang
Pak Amirnya ada nggak ya? Kalau ada saya mau bicara. Bisa nggak?
c. “Hallo. Pak Amir ada disitu?”
d. “Hallo. Ini Pak Surya. Bolehkah saya bicara dengan Pak Amir.?”
6. Saya dan teman-teman akan menjenguk Lia.
… akan berangkat dari rumah Tika.
Kata ganti yang tepat untuk mengisi tempat yang rumpang adalah ….
a. dia b. kami c. kamu d. kalian
7. Perhatian pemerintah terhadap industri kecil dan kerajinan semakin bertambah penting sebab negara kita
mulai memasuki tahap awal dan industrialisasi. Dalam industrialisasi diperlukan tampilnya sikap
pembaruan yang terus menerus. Hal itu dilakukan guna menghadapi perubahan-perubahan yang
timbul dalam masyarakat akibat kemajuan industri tersebut.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah ….
a. Negara kita telah memasuki tahap awal industrialisasi
b. Perhatian pemerintah terhadap industri kecil dan kerajinan semakin meningkat
c. Proses industrialisasi memerlukan sikap pembaruan
d. Pengaruh kemajuan industri terhadap kesejahteraan masyarakat
8.Syarat bahasa yang digunakan dalam bertelepon adalah ... .
a. sopan dan kalimat panjang
b. jelas dan diulang-ulang
c. singkat, jelas, dan sopan
d. diulang-ulang dan keras
9. Perhatikanlah dialog berikut!
Dodi : “Ton, sebenarnya berapa sih tanggal lahirmu?”
Toni : “Oh, aku lahir tanggal 16 April 1991. Kalau kamu, Dod?”
Dodi : “Aku tanggal 17 Juni 1990. Kamu asli kelahiran Medan?”
Toni : “Iya.”
Berdasarkan dialog di atas pernyataan berikut ini benar, kecuali ... .
a. Toni lahir pada tanggal 16 April 1991.
b. Dodi lahir pada tanggal 17 Juni 1990.
c. Usia Toni lebih tua daripada Dodi.
d. Toni lahir di Medan.
10. Perhatikanlah kalimat-kalimat berikut!
1) Dahulu hanya ada beberapa jenis sepeda motor yang populer di masyarakat seperti Yamaha, Honda,
Vespa, Suzuki, dan Kawasaki.
2) Beberapa tahun yang akan datang mungkin ada ratusan jenis dan model sepeda motor.
Kalimat nomor 1 dan 2 di atas berupa ... .
a. pendapat dan pendapat c. pendapat dan fakta
b. fakta dan pendapat d. fakta dan fakta


II. Jawablah pertanyaan dibawah ini

1. Ubahlah kalimat langsung berikut menjadi kalimat tak langsung!
a. Ibu berpesan kepada saya, “Hati-hati di jalan, Nak!”
b. “Siapa yang tidak masuk hari ini?” tanya Pak Guru kepada murid-muridnya.
2. Bacalah Teks dibawah ini
Tanda untuk Lindungi Batik Indonesia
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andi Mattalatta, meluncurkan tanda batik atau batik mark “Batik Indonesia” saat pembukaan Gelar Batik Nusantara yang diselenggarakan Yayasan Batik Indonesia di Jakarta Convention Center, Rabu (19/9).
Dalam acara yang dibuka Ny. Ani Yudhoyono tersebut, Andi menyebutkan, pemberian tanda batik dimaksudkan untuk melestarikan batik Indonesia dan melindunginya secara hukum dari pemanfaatan oleh pihak lain di dalam maupun luar negeri, memperkenalkan identitas batik Indonesia ke pasar dunia, serta meningkatkan kepercayaan dan apresiasi masyarakat terhadap batik Indonesia Tanda batik ini digagas bersama antara Departemen Perindustiran, Dephuk dan HAM, Yayasan Batik Indonesia, para pengusaha, dan seniman batik. Langkah ini merupakan upaya untuk melindungi batik Indonesia di tengah persaingan
pasar global, antara lain dari negara tetangga Malaysia yang gencar mempromosikan batik sebagai warisan budaya negara itu.
Walaupun batik sebagai teknik membentuk ragam hias dengan menggunakan printing warna dari malam bukan asli Indonesia, Indonesia adalah negara yang paling maju mengembangkannya. Tanda batik ini akan diberikan untuk batik tulis, batik cap, dan kombinasi keduanya. Sertifikat tanda batik akan
dikeluarkan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) di Yogyakarta setelah melalui pengujian.
Dirjen Industri Kecil dan Menengah, Sakri Widhianto, kepada Kompas mengatakan biaya pengujian untuk
mendapatkan tanda batik ini Rp750.000 per kriteia. Di luar itu, ada biaya untuk pengambilan contoh karena contoh harus diambil petugas BBKB untuk memastikan proses pembuatan batik.
Menurut Sakri, tanda batik itu hanya diberikan kepada pengusaha batik yang memiliki merek. Tujuannya, memastikan pengusaha akan bertanggung jawab terhadap kualitas batiknya dan dapat melindungi diri bila batiknya ditiru pelaku industri lain.
Dirjen mengakui, tugas berikut adalah sosialisasi kepada para pengusaha batik dan memastikan prosedur mendapatkan tanda penanda tersebut tidak birokratis. Industri batik tulis, cap, dan kombinasi keduanya bernilai Rp2,3 triliun dengan nilai ekspor per tahun 110 juta dollar AS dan dikerjakan oleh 48.000 unit usaha di berbagai provinsi di tanah air.

11.2 Menemukan Gagasan utama dalam teks

Perhatikan contoh berikut ini!
Solo merupakan kota yang dijuluki kota batik. Hampir semua orang mengenal batik. Bahkan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela pun sangat suka memakai batik. Batik banyak ditemukan di kota ini. Dari produk rumahan sampai produk pabrikan terkenal. Motif batik sangat beragam, ada udan liris, kawung, sidomukti,
parang kembang, parang klitik, dan banyak lagi. Jika Anda menginginkan batik, datang saja ke kota ini. Anda dapat langsung menuju Pasar Klewer, pusat penjualan batik yang terkenal itu. (Sumber Penulis)

Gagasan Utama :
Solo dijuluki kota batik.

Gagasan Penjelas :
- Semua orang mengenal batik.
- Produk rumahan atau pabrik terkenal.
- Macam-macam motif batik.
- Pusat penjualan di Pasar Klewer.

10.2 Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun

Dalam bertelepon, tidak sekadar jelas dalam menyampaikan maksud. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam bertelepon, yaitu kesantunan yang meliputi sebagai berikut.
1. Membuka dengan menggunakan salam.
2. Memperkenalkan diri dan menyebutkan nama orang yang diajak bicara.
3. Menyampaikan maksud secara singkat dan jelas.
4. Mengakhiri pembicaraan dengan menggunakan terima kasih dan menyampaikan salam.

Santun bertelepon juga meliputi hal-hal berikut.
1. Memilih waktu bertelepon yang tepat.
2. Memastikan nomor yang dihubungi tidak keliru. Jika tidak, sampaikan permohonan maaf dengan santun.
3. Sebaiknya tidak memakan sesuatu saat bertelepon.
4. Menciptakan suasana tenang di sekitar tempat bertelepon.
5. Tidak berlama-lama dalam bertelepon.
6. Kembalikan gagang telepon dengan hati-hati sehingga tidak menyinggung perasaan orang yang ditelepon.

9.2 Menuliskan dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara

Wartawan : Mengapa Bapak sangat suka bidang arsitektur?
Han Awal : Ya, karena terinspirasi kota kelahiran saya.
Wartawan : Mengapa, Pak?
Han Awal : Karena Malang itu kota yang ideal. Kota yang nyaman dan memiliki banyak bangunan indah.
Wartawan : Setelah lulus SMA, Bapak melanjutkan belajarke mana?
Han Awal : Saya ingin belajar arsitektur di ITB, tetapi pada waktu itu belum ada jurusan arsitekturnya. Akhirnya, saya ke Belanda, kemudian pindah ke Jerman?
Wartawan : Sebagai arsitek yang banyak menggeluti pemugaran bangunan tua, bangunan tua apa sajakah yang telah Bapak pugar?
Han Awal : Gedung Arsip Nasional, Gereja ‘Katedral’ Jakarta, Gedung Bank Indonesia.
Wartawan : Terima kasih Pak atas waktu dan kesempatan ini. Selamat bekerja semoga tetap sehat dansukses.

12.1 Mengubah teks wawancara menjadi narasi

Tanya jawab dalam wawancara dapat ditulis dalam bentuk dialog antara pewawancara dengan narasumber. Tentu saja, kalimat yang digunakan dalam dialog merupakan kalimat langsung. Dialog dalam wawancara dapat diubah menjaditulisan berbentuk narasi. Caranya adalah mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung.
Ciri kalimat langsung sebagai berikut.
1. Bertanda petik (“.....”)
2. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lain
3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tetap.
4. Tidak berkata lugas.
5. Kalimat yang diberi tanda petik bisa berbentuk kalimat berita, tanya, atau perintah.

Ciri kalimat tak langsung sebagai berikut.
1. Tidak bertanda petik.
2. Intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.
3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip.
4. Berkata lugas misalnya bahwa, sebab, untuk, supaya.
5. Hanya berbentuk kalimat berita.
Perhatikan contoh menarasikan wawancara berikut ini!
Wartawan : “Wah hebat! Adik telah berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Matematika.”
Pelajar : “Terima kasih.”
Wartawan : “Berapa lama Adik mempersiapkannya?
Pelajar : “Yah, kira-kira 1 tahun.”

Teks wawancara tersebut jika diubah menjadi narasi akan menjadi seperti berikut ini!
Seorang pelajar telah berhasil menjadi juara pertama Olimpiade Matematika. Persiapan yang dibutuhkan
untuk mengikuti lomba tersebut selama 1 tahun.

11.1 Mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi yang dibaca secara intensif

Setiap orang pasti memiliki data biografi. Data tersebut dapat dijadikan landasan dalam menulis buku biografi. Banyak sekali manfaat yang dapat kamu petik dari tokoh yang diceritakan, baik prestasi yang diraih atau sifat-sifat yang dapat diteladani.
Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Sebuah buku biografi biasanya berisi data diri dan perjalanan karir dari seorang tokoh. Perjuangannya untuk meraih kesuksesan tersebut dapat kalian teladani untuk diterapkan dalam kehidupan kalian.
Shalahuddin Al-Ayubi terlahir dari keluarga Kurdish di kota Tikrit (140km barat laut kota Baghdad) dekat sungai Tigris pada tahun 1137M. Masa kecilnya selama sepuluh tahun dihabiskan belajar di Damaskus di lingkungan anggota dinasti Zangid yang memerintah Syria, yaitu Nur Ad-Din atau Nuruddin Zangi.

SALAHUDIN AL-AYUBI

Salahudin Al-Ayubi atau tepatnya Sholahuddin Yusuf bin Ayyub, Salah Ad-Din Ibn Ayyub atau Saladin/salahadin (menurut lafal orang Barat) adalah salah satu pahlawan besar dalam tharikh (sejarah) Islam. Satu konsep dan budaya dari pahlawan perang ini adalah perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang kita kenal dengan sebutan maulud atau maulid, berasal dari kata milad yang artinya tahun, bermakna seperti pada istilah ulang tahun. Berbagai perayaan ulang tahun di kalangan/organisasi muslim sering disebut sebagai milad atau miladiyah, meskipun maksudnya adalah ulang tahun menurut penanggalan kalender Masehi.
Selain belajar Islam, Shalahuddin pun mendapat pelajaran kemiliteran dari pamannya Asaddin Shirkuh, seorang panglima perang Turki Seljuk. Kekhalifahan. Bersama dengan pamannya Shalahuddin menguasai Mesir, dan mendeposisikan sultan terakhir dari kekhalifahan Fatimid (turunan dari Fatimah Az-Zahra, putri Nabi Muhammad SAW).
Dinobatkannya Shalahuddin menjadi sultan Mesir membuat kejanggalan bagi anaknya Nuruddin, Shalih Ismail. Hingga setelah tahun 1174 Nuruddin meninggal dunia, Shalih Ismail bersengketa soal garis keturunan terhadap hak kekhalifahan di Mesir. Akhirnya Shalih Ismail dan Shalahuddin berperang dan Damaskus berhasil dikuasai Sholahuddin. Shalih Ismail terpaksa menyingkir dan terus melawan kekuatan dinasti baru hingga terbunuh pada tahun 1181. Shalahuddin memimpin Syria sekaligus Mesir serta mengembalikan Islam di Mesir kembali kepada jalan Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Dalam menumbuhkan wilayah kekuasaannya Shalahuddin selalu berhasil mengalahkan serbuan para Crusader dari Eropa, terkecuali satu hal yang tercatat adalah Shalahuddin sempat mundur dari peperangan Battle of Montgisard melawan Kingdom of Jerusalem (kerajaan singkat di Jerusalem selama Perang Salib). Namun mundurnya Sholahuddin tersebut mengakibatkan Raynald of Châtillon pimpinan perang dari The Holy Land Jerusalem memrovokasi muslim dengan mengganggu perdagangan dan jalur Laut Merah yang digunakan sebagai jalur jamaah haji ke Makkah dan Madinah. Lebih buruk lagi Raynald mengancam menyerang dua kota suci tersebut, hingga akhirnya Shalahuddin menyerang kembali Kingdom of Jerusalem di tahun 1187 pada perang Battle of Hattin, sekaligus mengeksekusi hukuman mati kepada Raynald dan menangkap rajanya, Guy of Lusignan.
Akhirnya seluruh Jerusalem kembali ke tangan muslim dan Kingdom of Jerusalem pun runtuh. Selain Jerusalem kota-kota lainnya pun ditaklukkan kecuali Tyres/Tyrus. Jatuhnya Jerusalem ini menjadi pemicu Kristen Eropa menggerakkan Perang Salib Ketiga atau Third Crusade.
Perang Salib Ketiga ini menurunkan Richard I of England ke medan perang di Battle of Arsuf. Shalahuddin pun terpaksa mundur, dan untuk pertama kalinya Crusader merasa bisa menjungkalkan invincibilty Sholahuddin. Dalam kemiliteran Sholahuddin dikagumi ketika Richard cedera, Shalahuddin menawarkan pengobatan di saat perang di mana pada saat itu ilmu kedokteran kaum Muslim sudah maju dan dipercaya.
Pada tahun 1192 Shalahuddin dan Richard sepakat dalam perjanjian Ramla, di mana Jerusalem tetap dikuasai Muslim dan terbuka kepada para peziarah Kristen. Setahun berikutnya Shalahuddin meninggal dunia di Damaskus setelah Richard kembali ke Inggris. Bahkan ketika rakyat membuka peti hartanya ternyata hartanya tak cukup untuk biaya pemakamannya, hartanya banyak dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya.

10.1 Menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas tokoh, keunggulan, dan alasan mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai

Kalian semua tentunya mempunyai seorang tokoh idola yang kalian sayangi, kalian banggakan, bahkan yang kalian teladani. Tokoh tersebut misalnya Ki Hajar Dewantara, Kak Seto, R.A. Kartini, atau bahkan mungkin guru kalian ketika TK atau SD. Saat menceritakan tokoh biasanya kalian
akan mengungkapkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh tokoh tersebut, perilakunya, ajaran-ajarannya, maupun kehidupan pribadinya. Dalam menceritakan sosok tokoh idola, kalian terlebih dulu harus:
1. mengetahui identitas tokoh yang kalian idolakan,
2. mengetahui keunggulan-keunggulan yang dimiliki tokoh tersebut, dan
3. mempunyai alasan logis mengapa kalian mengidolakannya.

9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam wawancara

Di radio, terutama televisi kita sering mendengarkan orang berwawancara. Wawancara adalah tanya jawab dengan seorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio,
atau ditayangkan di layar televisi. Wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu hal yang perlu diberitakan kepada orang banyak. Wawancara biasanya dilakukan oleh pihak yang berkepentingan dengan narasumber yang diperkirakan dapat memperkuat masalah yang dijadikan objek wawancara.
Pada dasarnya, wawancara adalah peristiwa spontan. Dalam wawancara, pertanyaan dan jawaban yang diberikan adalah untuk kepentingan para pendengar. Pewawancara bertindak sebagai pendengar. Ingat, wawancara merupakan salah satu kesempatan untuk menjelaskan bukan hanya apa yang ingin diketahui oleh pendengar, melainkan apa yang perlu diketahui
pendengar. Kamu akan berlatih mendengarkan sebuah berita yang akan dibacakan oleh temanmu. Dengan demikian, kamu akan mampu mendata dan menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan oleh narasumber. Kemudian, kamu mampu menuliskan kembali data tersebut dalam beberapa kalimat dengan kata-kata sendiri. Ayo, dengarkanlah dengan cermat pembacaan berita berikut.

Ami : Rencananya Bapak akan menanam apa di kebun ini?
Petani : Mungkin kopi atau ubi-ubian, Neng.
Ami : Wah, untungnya pasti besar, ya, Pak?
Petani : Kalau ubi-ubian, ya cuma untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kalaupun dijual, untungnya tidak begitu
besar karena harganya sangat murah.
Ami : Kalau kopi bagaimana, Pak?
Petani : Nah, kalau kopi, memang tujuannya untuk dijual. Walaupun harganya sekarang sedang turun, kalau
panennya banyak, lumayan bisa menutupi kebutuhan sekolah anak-anak Bapak.
Ami : Berapa ton sekali panen, Pak?
Petani : Tanah Bapak tidak begitu luas. Tanah yang sudah ditanami kurang lebih satu hektare. Tanah seluas itu
Bapak bisa panen kopi sekitar lima sampai enam kuintal. Nah, untuk kebun Bapak yang baru ini, entah
bagaimana hasilnya. Bapak baru mau mencobanya.
Ami : Memangnya hasilnya akan berbedabeda?
Petani : Jelas, Neng. Kesuburan dan kemiringan tanah, serta pencahayaan matahari, sangat berpengaruh pada
Pertumbuhan tanaman.
Ami : Tapi, tanah di sini kelihatan subur, Pak.
Petani : Bapak lihat begitu. Mudah-mudahan saja hasilnya baik.
Ami : Terima kasih atas penjelasan Bapak dan waktu luang yang telah Bapa berikan pada saya. Selamat bekerja,
Pak.
Petani : Sama-sama. Neng. Terima kasih atas kesediaan Neng datang ke kebun Bapak.

Kerjakan soal dibawah ini !

1. Berdasarkan teks di atas, berikut ini merupakan tujuan pengajaran sastra, kecuali ... .
a. mencerdaskan emosional siswa
b. memperhalus budi
c. hafal teori sastra dan nama-nama sastrawan
d. melatih gotong royong
2. Berdasarkan teks di atas, nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra adalah ... .
a. nilai kepahlawanan c. nilai sosial
b. nilai kemanusiaan d. nilai agama
3. Maksud ungkapan “santapan batin” dalam teks bacaan di atas adalah ... .
a. siraman rohani
b. makanan untuk organ dalam tubuh
c. pemahaman awal sastra
d. pelajaran budi pekerti
4. Pemerintah menggalakkan program reboisasi. Arti reboisasi adalah ... .
a. penghijauan tanah c. pengusahaan kesehatan
b. penanaman kembali d. pelestarian lingkungan
5. Sistematika penyusunan surat ada tiga bagian dengan urutan ... .
a. pembuka, penutup, isi c. isi, penutup, pembuka
b. isi, pembuka, penutup d. pembuka, isi, penutup
6. Nilai yang terkandung dalam cerita dongeng Malin Kundang adalah ... .
a. Patuhilah nasihat orang tua.
b. Larangan untuk durhaka.
c. Anak yang durhaka akan celaka.
d. Anak yang meninggalkan orang tua.
7. Penulisan tempat dan tanggal surat pada surat resmi yang tepat adalah ... .
a. Surabaya 17 Maret ‘05
b. Surabaya, 17–3–2005
c. Surabaya, 17 Maret 2005
d. Surabaya, 17 – Maret – 2005
8. Kalimat berikut yang mengandung kata berimbuhan -an dengan makna menyatakan tempat,
kecuali ... .
a. Mereka berjalan melewati kuburan.
b. Perempatan jalan itu untuk pangkalan anak muda.
c. Ia mendapat hukuman dari kepala sekolah.
d. Adik menangis karena jatuh di kubangan.
9. Kata bunga dalam kalimat berikut ini yang bermakna denotasi adalah ... .
a. Pada malam lebaran banyak anak yang menyalakan bunga api.
b. Bunga betina pohon salak itu rontok sebelum dikawinkan.
c. Tanaman itu dapat tumbuh subur karena bunga tanah.
d. Hatinya berbunga-bunga karena kemenangan itu.
10. Rumah penduduk itu habis dilalap si jago merah. Arti ungkapan si jago merah adalah ... .
a. api c. perampok
b. banjir d. pencuri
11. Untuk meningkatkan produksi pertanian perlu diterapkan teknologi pascapanen agar hasil
panen dapat diolah dan diawetkan.
Arti kata pascapanen adalah ... .
a. masa setelah panen c. selama masa panen
b. masa sebelum panen d. proses panen
12. Gigi kakek tanggal dua.
Arti kata tanggal pada kalimat di atas adalah ... .
a. sakit c. waktu
b. lepas d. tumbuh
13. Siswa yang tidak menaati peraturan sekolah dikenai sanksi.
Padanan kata sanksi adalah ... .
a. denda c. hadiah
b. hukuman d. penjara
14. Rudi terpilih menjadi ketua kelas.
Makna imbuhan ke- pada kata ketua adalah ... .
a. menyatakan kumpulan
b. menyatakan tingkat
c. yang dianggap
d. menyatakan alat
15. Perhatikanlah puisi lama berikut!
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Puisi lama di atas disebut ... .
a. karmina c. pantun
b. talibun d. syair

Mengapresiasi Sastra, Mengapresiasi Kehidupan

Pengajaran apresiasi sastra di sekolah-sekolah selama ini berlangsung
membosankan sehingga tidak berlebihan bila divonis gagal. Siswa tidak diajak untuk
memahami dan mengagumi keagungan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung
dalam karya-karya sastra, melainkan sekadar dicekoki teori-teori hafalan, seperti
nama-nama sastrawan berikut hasil karya mereka.
Kondisi pengajaran sastra yang semacam itu tentunya mematahkan tujuan
pengajaran sastra itu sendiri, yaitu yang sebenarnya untuk mencerdaskan emosional
dan spiritual siswa. Mengapresiasi sastra pada hakikatnya belajar tentang hidup
dan kehidupan karena karya-karya sastra merupakan refleksi pengalaman psikis
manusia. Melalui karya sastra dan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung di
dalamnya itulah para siswa memperoleh “santapan batin” untuk memperhalus budi
serta memperkaya batin dan hidup.
Seiring dinamika peradaban, sastra menjadi semakin penting untuk disosialisasikan
dalam institusi pendidikan. Mengingat peranannya yang telah terbukti cukup besar
dalam membentuk watak dan kepribadian seseorang.
Dengan bekal apresiasi sastra yang memadai, para siswa diharapkan dapat
tumbuh menjadi manusia-manusia berpendidikan yang mampu bersaing di tengah
globalisasi dengan sikap arif, matang, dan dewasa.
(Sumber: Kompas, 5 September 2005)

8.1 Menulis pantun sesuai dengan syarat pantun

Ditinjau dari ragamnya, pantun terdiri atas pantun adat, pantun agama, pantun anak-anak, pantun jenaka, pantun dagang, pantun perkenalan, pantun teka-teki, dan pantun nasihat.
Pantun memiliki karakteristik atau persyaratan sebagai berikut:
1. terdiri atas empat baris;
2. tiap baris terdiri atas delapan sampai dua belas suku kata;
3. dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya disebut isi atau maksud pantun;
4. memiliki rima akhir atau bersajak a-b-a-b. a-a-b-b, a-a-a-a
Nah, sekarang perhatikan kedua contoh pantun berikut. Pantun 1 merupakan pantun jenaka, sedangkan pantun 2 merupakan pantun nasihat.

Pantun 1
Kemumu tumbuh di lubuk,
rambai berbutik dalam ladang.
Bertemu gemuk sama gemuk,
bagai itik pulang petang.

Pantun 2
Anak ayam turun delapan,
mati satu tinggallah tujuh.
Itulah boleh jadi harapan,
ibarat jalan jadi penuju.

3.1 Memindai makna tertentu dalam kamus secara tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membaca memindai

Sebelumnya, kamu harus memiliki keterampilan membaca memindai. Misalnya, ketika kamu membaca kamus. Dalam membaca memindai kamus, kamu tidak perlu mengurutkan halaman demi halaman untuk mencari arti suatu kata yang dimaksud. Isi kamus sudah diurutkan secara alfabetis. Misalnya, dalam mencari kata baca, kamu cukup menemukan halaman yang diawali huruf / b / dan temukan deretan huruf / ba /. Kamu akan menemukan seperti berikut.


ba.ca v, mem.ba.ca v 1 melihat serta memahami isi dr apa
yang tertulis (dgn melisankan atau hanya dl hati): dia jangan
diganggu, krn sedang ~ buku; 2 mengeja atau melafalkan apa
yang tertulis; 3 mengucapkan: ~ doa, ~ mantra; 4 mengetahui;
meramalkan: ia dapat ~ suratan tangan (garis-garis pd telapak
tangan); 5 memperhitungkan; memahami: seorang pemain
yang pandai ~ permainan lawan; ~
bahasa (jenis mata pelajaran) membaca sambil mempelajari
makna kata dr bahan bacaan; ~ batin membaca dl hati; ~
bibir Psi mencoba mengerti pembicaraan lewat gerak bibir
(terutama bagi tunarungu); ~ cepat (jenis) membaca dl hati
dgn tujuan memperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya
dan dl waktu yang sesingkat-singkatnya; ~ dl hati membaca
tanpa bersuara (tidak diucapkan);~ teknis (sbg mata pelajaran)
membaca nyaring dng memperhatikan nada,dinamika, dan tempo;


Matahari Pancarkan Lidah Api Raksasa
Matahari telah melalui puncak aktivitas siklus 11 tahunannya. Akan tetapi, ledakan besar yang menghasilkan lidah api di permukaannya bisa terjadi kapan saja termasuk yang terjadi Selasa, 5 Desember 2006.
Lidah api dipancarkan dari bintik hitam raksasa di permukaan Matahari yang diberi nomor 929. Bintik hitam ini terletak dibagian paling kiri permukaan Matahari yang berhadapan dengan Bumi.
Pancaran yang sangat besar terlihat pada pukul 10.35 GMT atau pukul 17.35 WIB. Akan tetapi, bintik hitam ini akan berotasi ke tengah dalam beberapa hari ini dan mungkin menghasilkan pancaran yang lebih besar. Hal ini bisa mengganggu medan elektromagnetik Bumi mengingat lidah api bisa menimbulkan badai elektromagnetik atau badai Matahari. Lidah api ini diklasifikasikan sebagai tipe X-9. Kelas X merupakan tipe pancaran dengan magnitudo besar yang dapat merusak satelit dan mengganggu sistem telekomunikasi di Bumi.
NASA telah meminta para astronot yang ber ada di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) untuk melakukan perlindungan ekstraketat terhadap peralatan penting. Kegiatan spacewalk yang dilakukan langsung di luar angkasa juga dihindari selama terjadinya badai Matahari. Padahal, NASA akan meluncurkan wahana ulang aliknya Discovery ke ISS Jumat, 8 Desember 2006. Para ilmuwan menyatakan radiasi yang ditimbulkan nya merupakan salah satu ancaman misi peluncuran ke luar angkasa di masa depan, termasuk upaya pembangunan di Bulan yang telah diluncurkan NASA.
Sumber: www.kompas.com, 7 Desember 2006 dengan penyesuaian
1. Carilah makna kata dari kata-kata sulit tersebut di dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI).
2. Kata-kata sulit yang telah kamu temukan artinya ditulis dalam tabel berikut.

5.1 Menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng yang diperdengarkan

Si Janda dan Ketela Pohon

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang
janda di sebuah desa terpencil. Untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, setiap hari
ia menjual dedaunan dan rempah-rempah
hasil ladang miliknya yang tak seberapa
luas.
Suatu hari terjadi serangan babi
hutan. Seluruh ladang petani di desa itu
hancur karena serangan binatang buas itu,
termasuk ladang si Janda. Si janda sangat
sedih karenanya. Ladang itu adalah satusatunya
sumber penghidupannya. Kini
ladang itu telah rusak dan ia tidak tahu
harus berbuat apa.
Dalam keputusasaannya, ia berjalan
menyusuri hutan seorang diri. Ia berharap
dapat menemukan sesuatu yang bisa dijual
ke pasar. Tak lama kemudian sampailah ia
pada sebuah pohon aneh yang rindang dan
besar. Buahnya panjang dan berwarna
cokelat tua. Si Janda tak pernah tahu
tentang keberadaan pohon tersebut sebelumnya.
Ia lalu duduk di bawah pohon itu untuk
melepas lelah. Tiba-tiba terdengar suara
yang sangat keras, "Hai anak manusia,
mengapa kau duduk di situ? Tidakkah kau
harus bekerja mengurus keluargamu?"
Si Janda sangat terkejut, lalu mencari
asal suara itu. Mengetahui asal suara yang
menggelegar itu dari pohon yang berdiri
kokoh di depannya, tubuh si Janda gemetar.
Lidahnya kelu.
"Jangan takut, aku tak bermaksud jahat
padamu. Ayolah, jawab pertanyaanku,"
balas suara tadi.
Setelah mengumpulkan segala
keberaniannya, akhirnya si Janda men-
ceritakan kejadian yang menimpanya serta
tujuannya datang ke hutan itu.
"Kasihan sekali kau. Kalau begitu,
izinkan aku membantumu, terimalah
pemberianku ini." Pohon itu lalu menjatuhkan
beberapa buahnya. Akan tetapi, si
Janda bingung bagaimana cara
memakannya. Sebab, baru kali ini dia melihat
buah aneh itu.
"Jangan bingung, rebus saja buahku,
kau sudah dapat menikmatinya," terdengar
sang pohon menjelaskan.
"Terima kasih, wahai pohon yang baik.
Aku sangat tertolong sekarang. Dengan apa
aku harus membalas kebaikanmu ini?"
"Tak apa-apa, kau tak perlu membalasnya.
Aku hanya ingin membantu. Oh
... aku lupa memperkenalkan, namaku
Ketela Pohon."
"Sekali lagi terima kasih, Ketela
Pohon."
Begitulah seterusnya, hidup si Janda
kini ditopang sepenuhnya oleh Ketela
Pohon. Buah pemberian Ketela Pohon
sebagian dimakan dan sisanya dijual ke
pasar. Orang-orang sangat menyukai buah
yang dijual oleh si Janda, walaupun awalnya
mereka merasa asing.
Pada suatu hari, tak seperti biasanya
si Janda tidak pergi ke hutan untuk
mengambil buah Ketela Pohon. Hari itu ia
masih mempunyai persediaan untuk
dimakan sekaligus untuk dijual.
Keesokan harinya saat berjualan di
pasar, ia mendengar kabar bahwa kemarin
pasukan kerajaan membabat habis hutan
di daerahnya. Si Janda sangat terkejut. Ia
lalu lari tunggang langgang menuju ke hutan.
Ia ingin membuktikan kebenaran berita itu.
Jika memang benar, sungguh ia tidak ingin
kehilangan dewa penolongnya yang sudah
banyak membantunya saat mengalami
kesulitan hidup.
Sesampai di dalam hutan, tubuh si
Janda lemas. Tak ada sebatang pohon pun
yang masih berdiri tegak, semuanya roboh.
Hanya tonggak-tonggak kayu yang tersisa.
Mata Si Janda nanar melihat pemandangan
yang terpampang persis di
depannya. Tanpa ba bi bu lagi, segera dia
mencari batang ketela pohon.
Akhirnya, ia menemukan Ketela
Pohon yang sudah tergeletak tak berdaya.
Ia menangis sejadi-jadinya. Ia menyesal
karena kemarin tidak pergi ke hutan. Andai
saja ia kemarin datang, ia bisa melihat
Ketela Pohon untuk yang terakhir kalinya
dan mengucapkan salam perpisahan.
Tapi nasi telah menjadi bubur. Si Janda
hanya bisa menangis meratapi nasibnya.
Dalam tangisnya yang panjang, ia
memohon kepada Tuhan agar dipertemukan
kembali dengan Ketela Pohon.
"Jangan menangis, Kawan. Kau dapat
memotong tubuhku menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil, lalu tanamlah. Suatu saat
nanti kau akan kembali bersua denganku,"
kata Ketela Pohon.
Si Janda terperanjat namun gembira.
Tak disangkanya Ketela Pohon sahabatnya
itu masih bisa bersuara. Segera ia
mengambil tubuh Ketela Pohon yang telah
terpotong-potong lalu membawanya pulang
ke rumah. Sesampai di rumah segera ia
tanam batang-batang pohon itu sesuai
dengan petunjuk Ketela Pohon.
Waktu berlalu. Batang-batang itu kini
telah tumbuh bersemi. Potongan batang
yang ditancapkan si Janda di ladangnya kini
tumbuh menjadi satu pohon yang utuh. Saat
si Janda tengah asyik menyiangi tanamannya,
terdengar suara Ketela Pohon, "Terima
kasih, hai Janda yang baik hati! Semua ini
berkat kemuliaan hatimu. Tuhan telah
mengabulkan doamu."
"Tak apa, Kawan! Aku harus membalas
budi baikmu. Kau telah banyak
membantuku."
"Oh ya, kini kau bisa mengambil buahku
kembali. Tetapi, kini buahku berada di dalam
tanah, batangku juga tak bisa tinggi
menjulang seperti dulu lagi."
"Mengapa begitu?" tanya si Janda.
"Itu semua karena kehendak Tuhan.
Kau tak perlu khawatir, aku baik-baik saja.
Kini, kau tak perlu takut kehilangan diriku
lagi karena kau dapat memperbanyak diriku.
Caranya sama dengan yang kau lakukan
kemarin terhadapku."
Si Janda mengangguk-angguk tanda
mengerti, lalu tersenyum bahagia. Kini Ketela
Pohon dapat kembali lagi ke sisinya,
walaupun dengan wujud yang sedikit berbeda.
Begitulah, waktu terus bergulir. Ketela
Pohon tetap hidup hingga kini. Karena
buahnya berada di dalam tanah, orangorang
menyebutnya dengan sebutan umbi.
Mereka juga meniru cara si Janda memperbanyak
tanaman itu yang kemudian lebih
dikenal dengan nama setek. Itulah asal-usul
ketela pohon yang kita kenal sekarang ini.
Catatlah hal-hal menarik dari dongeng tersebut baik yang bersifat menghibur maupun yang berisi ajaran moral!