I. Pilihlah a, b, c atau d pada jawaban yang benar !
1. Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Sikap penyair dalam penggalan puisi di atas adalah …
a. kecewa b. khusyuk c. berontak d. sedih
2. “Entah telah berapa kali aku baca surat Estu ini,” kata Wawan sambil tetap memegang secarik
kertas warna merah jambu. Ia tak mengira jika harus begini akhir persahabatannya dengan Estu.
Pada kutipan di atas, sudut pandang pengarang sebagai….
a. orang pertama pelaku utama
b. orang pertama
c. orang pertama serba tahu
d. orang ketiga
3. "Kamu, siswa baru, rupanya pintar, ya?" ejek Indah, ketua kelas. Begitu pula teman-teman yang
lainnya mengejek Dita sebagai penyontek ulung. "Aku tidak menyontek, sungguh! Aku mengerjakan
sendiri!" Sanggah Dita sembari menekan rasa takut. "Bohong! Buktinya, waktu kamu duduk di
belakang itu hasil ulanganmu jelek!" bentak Indah, "Ta ...Tapi.aku tidak rnenyontek," kata Dita
hampir menangis. "Sudahlah mana ada pencuri mau mengaku atas perbuatannya,"sela Bambang
dengan nada mengejek.
"Begini saja,kalau kamu memang betul-betul tidak menyontek, nanti kalau ada ulangan lagi,
kamu harus duduk di kursi paling belakang sana itu, dan buktikan bahwa kamu pun bisa memperoleh
nilai sembilan tanpa Melati!" ujar Indah memberi keputusan.
Konflik dalam kutipan cerita tersebut adalah ...
a. Indah dituduh menyontek ketika ulangan berlangsung
b. Bambang merasa jengkel dengan sikap Indah terhadap Dita
c. Banyak siswa menuduh Dita menyontek saat ulangan
d. Melati memberikan bantuan kepada Dita pada waktu ulangan
4. Karangan bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke salemba
Sore itu
….
Pencitraan yang terdapat dalam penggalan puisi “karangan Bunga” di atas adalah …
a. pendengaran b. penglihatan c. perasaan d. penciuman
5. Rembulan
Rembulan
Kau berjalan di atas bumi pertiwi
Dengan sinar keagungan
Walau sesaat kita bertemu
Di malam hari
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah
...
a. Dia bermanfaat sekali
b. Rembulan menyinari bumi
c. Cahayanya bersinar terang
d. Engkau tersenyum padaku
6. …..
Api unggun menyala di hadapan
Hari itu tak dapat kami ucapkan
Bulan genddut tersenyum malu
Nyiur kelapa melenggok-lenggok kiri dan kanan
Judul yang sesuai dengan puisi di atas adalah …
a. Keindahan malam b. Keindahan petang c. Keindahan senja d. Keindahan pagi
7. Kapal laut
Lihatlah sebuah titik
Ditengah laut nan jauh
Titik itu terus menggelinding
Kuat tiada ...
Walau dilerjang ombak diterpa angin
Kata yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut agar berima sama dengan baris sebelumnya
adalah ...
a. gentar b. berkelit c. menjauh d. bergeming
8. Ibu
Kau tempatku mengadu
Memadu duka
Namun, hanya sekejap
Kau pergi jauh
Remuk tinggalkan kenangan
Setelah mendengar puisi tersebut, sebagai refleksi diri, kamu akan merasakan bahwa …
a. Jasa ibu akan selalu menjadi kenangan bagi sang anak
b. Anak adalah damabaan seorang ibu
c. Anak dan ibu selalu berduka
d. Ibu selalu meninggal dunia lebih dahulu
9. Bunga di tepi jalan
Menarapung debu kendaraan
Tumbuh di luar karang
Mati tidak berdekap
Tema kutipan puisi tersebut adalah ...
a. kesenangan b. keharuan c. kesengsaraan d. kemiskinan
10. Pak Gunarso tertegun, Farida terkejut, begitu juga Hindun, Tuti, dan yang lain-lainnya. “kenapa kau
pindah duduk di belakang kalau matamu rusak?” tanya Pak Gun lagi. “Farida telah mengusirnya,
Pak,”sahut Anto ikut bersimpati kepada Aminah. Pak Gunarso menghampiri Farida. “kenapa kau
lakukan itu, Farida ?” tanya Pak Guru.”kamu iri kepada Aminah? Kalau iri, bukan begitu caranya.
Kau harus dapat bersaing dengan sehat. Tingkatkan belajarmu agar dapat menyamai prestasi
Aminah.” Farida hanya merunduk saja. Akhirnya, Aminah pindah lagi duduknya ke depan dan
Farida kembali ke tempatnya semula….(“Aku Tidak Menyontek”)
Farida dalam penggalan cerpen di atas mempunyai watak…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar